Kolaborasi antara musik, tari, dan seni rupa khas Indonesia dengan fragmen Kumbokarno Gugur akan ditampilkan di tiga universitas di Jepang (12-19/11). Universitas Negeri Surabaya berhasil lolos dalam kegiatan Muhibah Seni yang diselenggarakan oleh Dikti. Dikti meluncurkan kegiatan muhibah seni dan membuka kesempatan kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Akhirnya membawa Unesa lolos tahap proposal maupun pada saat persentasi. "Yang lolos ada 4 perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh." Ujar Dr. Trisakti. M, Si selaku koordinattor Muhibah Seni Unesa.
Salah satu Tim Musik Muhibah Seni Unesa yang berangkat ke Jepang. |
Muhibah Seni Budaya Unesa akan mengadakan pergelaran seni pertunjukan tradisional Indonesia dengan membawakan 13 lagu keroncong dan 3 repertoar tari. Selain itu nantinya Unesa akan mengadakan pertukaran mahasiswa dengan Aichi University of Education, serta mengadakan workshop dengan tema Seni Musik Etnik Indonesia, Seni Tari, maupun Seni Rupa. Pertunjukan pagelaran seni tradisonal akan dipertunjukan di Aichi University of Education, Aichi Prefectural University, dan Konferensi Rektor Indonesia-Jepang di Nagoya.
Kegiatan yang berlangsung selama 8 hari ini, terhitung keberangkatan tanggal 12-19 November 2012 sudah dipersiapkan sejak 3 bulan yang lalu. Tim kesenian yang akan berangkat ke Jepang adalah 7 dosen dan 9 mahasiswa Jurusan Sendratasik dan Prodi S2 Pendidikan Seni dan Budaya, serta didampingi pemantau kegiatan dari Dikti yaitu Prof. Dr. Achmad Jazide selaku direktur Kelembagaan dan Kerjasama Dikti dan Dr. Suka Harjono sebagai tim pemantau Muhibah Seni Dikti. (putri/syt)